Pangeran Pembeli Saham Twitter, Orang Terkaya di Arab Saudi
Alwaleed (forbes)
Jakarta - Salah satu orang terkaya di dunia kini turut menjadi pemilik situs mikroblogging Twitter. Pangeran Alwaleed Bin Talal membeli saham Twitter senilai USD 300 juta atau sekitar Rp 2,7 triliun. Sungguh pun kelihatan sangat besar jumlahnya bagi orang kebanyakan, jumlah itu amat kecil jika melihat total harta sang pangeran.
Ya, pangeran Alwaleed yang juga masih keponakan Raja Arab Saudi Abdullah bin Abdul Aziz ini, pada tahun 2011 menempati posisi ke-26 orang terkaya di dunia versi majalah Forbes. Kekayaan bersihnya mencapai USD 19,6 miliar dalam perhitungan Forbes sampai bulan Maret 2011.
Di Arab Saudi sendiri, masih menurut Forbes yang dikutip detikINET, Selasa (20/12/2011), pangeran Alwaleed adalah orang paling kaya. Pangeran berusia 56 tahun ini pun berkecimpung di berbagai jenis bisnis untuk menambah pundi-pundi kekayaannya.
Alwaleed mulai berbisnis di tahun 1979 ketika ia lulus dari Universitas Menlo College di California, Amerika Serikat. Dia adalah pendiri dan CEO Kingdom Holding Company, sebuah perusahaan investasi yang menanamkan uangnya di berbagai sektor bisnis.
Sang pangeran pun kemudian banyak melakukan investasi di berbagai perusahaan raksasa skala global, seperti Citibank. Saat ini, sahamnya di Citibank tercatat mencapai USD 1 miliar.
Dia juga berminat menanamkan investasi di berbagai perusahaan teknologi dan media kelas kakap. Sebut saja AOL, Apple, Motorola sampai Fox News. Dan terakhir, dia membeli saham Twitter senilai USD 300 juta. Berarti, ia memegang 3,75% saham di Twitter.
Dari sisi kehidupan pribadi, sang pangeran menikah dan dikaruniai dua anak. Dia dikenal sebagai pembela hak-hak perempuan. Menurut Forbes, sekitar 65% staf di istana dan perusahaannya adalah wanita. Dia juga mendirikan Yayasan Alwaleed bin Talal Foundation untuk membantu korban bencana sampai memberik beasiswa bagi para pelajar muslim.
Ya, pangeran Alwaleed yang juga masih keponakan Raja Arab Saudi Abdullah bin Abdul Aziz ini, pada tahun 2011 menempati posisi ke-26 orang terkaya di dunia versi majalah Forbes. Kekayaan bersihnya mencapai USD 19,6 miliar dalam perhitungan Forbes sampai bulan Maret 2011.
Di Arab Saudi sendiri, masih menurut Forbes yang dikutip detikINET, Selasa (20/12/2011), pangeran Alwaleed adalah orang paling kaya. Pangeran berusia 56 tahun ini pun berkecimpung di berbagai jenis bisnis untuk menambah pundi-pundi kekayaannya.
Alwaleed mulai berbisnis di tahun 1979 ketika ia lulus dari Universitas Menlo College di California, Amerika Serikat. Dia adalah pendiri dan CEO Kingdom Holding Company, sebuah perusahaan investasi yang menanamkan uangnya di berbagai sektor bisnis.
Sang pangeran pun kemudian banyak melakukan investasi di berbagai perusahaan raksasa skala global, seperti Citibank. Saat ini, sahamnya di Citibank tercatat mencapai USD 1 miliar.
Dia juga berminat menanamkan investasi di berbagai perusahaan teknologi dan media kelas kakap. Sebut saja AOL, Apple, Motorola sampai Fox News. Dan terakhir, dia membeli saham Twitter senilai USD 300 juta. Berarti, ia memegang 3,75% saham di Twitter.
Dari sisi kehidupan pribadi, sang pangeran menikah dan dikaruniai dua anak. Dia dikenal sebagai pembela hak-hak perempuan. Menurut Forbes, sekitar 65% staf di istana dan perusahaannya adalah wanita. Dia juga mendirikan Yayasan Alwaleed bin Talal Foundation untuk membantu korban bencana sampai memberik beasiswa bagi para pelajar muslim.
0 Response to "Pangeran Pembeli Saham Twitter, Orang Terkaya di Arab Saudi"
Posting Komentar