Jendela Teknologi

INILAH.COM, Jakarta - 2011 mungkin bisa disebut sebagai tahun berekspansi game-game aplikasi. Karena banyak game aplikasi yang meluaskan franchise-nya ke bidang lain.

Saat ini banyak game aplikasi yang memperluas franchise-nya di luar industri game aplikasi itu sendiri. Salah satu contoh terbesar mungkin adalah Angry Birds dan yang baru-baru ini, Cut The Rope.

Cut The Rope, game aplikasi puzzle berbasis fisika ini telah memiliki 1,6 juta pengguna harian. Baru-baru ini Cut The Rope menerbitkan komik berserinya. Game yang masuk ke dalam daftar 10 besar aplikasi teratas di App Store ini, baru saja meluncurkan komik digital yang berfokus pada karakter utama game ini, yaitu Om Nom.

Game produksi ZeptoLab dan diterbitkan oleh Chillingo ini sebenarnya sudah diluncurkan sejak bulan Juli kemarin, namun baru masuk ke App Store jelang akhir tahun 2011. Selain itu, pihak ZeptoLab mengatakan bahwa mereka juga meluncurkan komik tersebut dalam format cetak.

Sampai saat ini sudah ada edisi yang dirilis dari komik tersebut. Edisi pertama dibagikan gratis, sementara dua edisi sesudahnya dijual seharga US$2 di App Store.

Saat ini Cut The Rope sudah hadir di platform Android dan iOS dan angka 60 juta pengunduhan. ZeptoLab saat ini sudah memiliki 19 orang pegawai, yang mayoritas berada di Moskow, Rusia.

Untuk urusan franchise pun, pemain terbesar di industri game aplikasi saat ini, Angry Birds, sudah memiliki segudang hal yang patut dipamerkan, seperti baru-baru ini berekspansi ke dunia wahana taman bermain anak-anak.

Firma pembuat alat permainan anak Inggris, Lappset Group, telah melisensi francise dari Rovio, untuk membuat alat permainan anak (TK) bertemakan Angry Birds. Bahkan juga berencana untuk membuat taman bermain dengan tema Angry Birds.

Nantinya dari kerjasama ini akan hadir 20 produk berbeda yang bertemakan Angry Birds, juga musuhnya, para babi. Alat permainan dan taman bermain Angry Birds akan dibuat pada 2012. Pertama di markas Rovio di Finlandia, dan Inggris menyusul. Peter Vesterbacka dari Rovio pun mengatakan bahwa dominasi dunia akan segera menyusul atas rencana ini.

"Kami akan mengembangkan layanan ini bersama dengan layanan di dunia digital, karena popularitas dari Angry Birds tidak terbatas dari usia, jenis kelamin dan kelompok sosial," ungkap Vesterbacka.

Taman bermain dengan tema Angry Birds pada 1 September lalu di Changsha, ibu kota provinsi Hunan di tenggara China juga baru dibuka. Taman ini merupakan bagian dari taman hiburan raksasa bernama Window of the World. Lalu BBC juga pernah memberitakan bahwa film Angry Birds sedang dalam tahap pembukaan.

Selain itu Rovio bersama dengan SwaddleDesigns juga telah meluncurkan produk-produk bayi. Jadi, apa lagi yang akan dilakukan Rovio dengan Angry Birds-nya? Mengingat sudah cukup luas ekspansi yang dilakukan mereka melalui lisensi franchise-nya.

Atas fakta-fakta di atas memang tidak aneh untuk menyebut bahwa tahun ini merupakan tahun ekspansinya para pengembang game aplikasi beserta produknya.