Postingan
Lagi, Pabrik iPhone Meledak
(Ist)
Jakarta - Salah satu pabrik pemasok gadget Apple di Shanghai, China, dilaporkan mengalami ledakan. Tak ada korban tewas memang, namun 61 orang pekerja luka-luka.
Ledakan terjadi di pabrik milik Riteng Computer Accessory, yang merupakan anak perusahaan Pegatron. Pabrik yang berlokasi di kawasan industri Songjiang di Shanghai ini merupakan anak perusahaan Pegatron Corp yang memasok berbagai komponen untuk gadget Apple seperti iPhone, iPad dan iPod.
Chief Financial Officer Pegatron Charles Lin mengonfirmasikan, ledakan yang terjadi pukul 3.40 sore waktu setempat ini tidak sampai memunculkan kobaran api. Tapi 23 dari 61 orang yang terluka di antaranya memerlukan perawatan intensif.
"Pabrik tersebut belum akan mulai beroperasi. Sebagian fasilitas masih dalam inspeksi pra operasional dan masih uji produksi," kata Lin seperti dikutip detikINET dari Reuters, Senin (19/12/2011).
Disebutkan Lin, operasional pabrik ini selanjutnya akan bergantung pada hasil investigasi pihak berwajib dan keputusan pemerintah setempat. Namun dia tidak menyebutkan tenggat waktu keputusan itu akan diumumkan.
Lebih dari itu, kasus ledakan ini semakin menyoroti masalah keamanan pabrik di China. Padahal, pabrik-pabrik ini memproduksi perangkat dan komponen penting untuk pasokan vendor komputer dan elektronik besar, salah satunya Apple.
Apple sendiri menghadapi kritikan dari pemerintah China, serikat buruh dan aktivis peduli lingkungan terkait dengan isu ini. Sebelumnya, Hon Hai Precision Industry, induk perusahaan Foxconn yang menjadi pemasok dan perakit komponen Apple terbesar asal China, pernah pula mengalami dua kali ledakan di pabrik mereka.
Perusahaan asal Cupertino, California, Amerika Serikat ini juga menghadapi kritikan atas terjadinya insiden bunuh diri para karyawan pabrik milik Foxconn. Apple dituding memaksa para pekerja bekerja lembur namun dengan kondisi dan fasilitas yang tidak memadai.
Ledakan terjadi di pabrik milik Riteng Computer Accessory, yang merupakan anak perusahaan Pegatron. Pabrik yang berlokasi di kawasan industri Songjiang di Shanghai ini merupakan anak perusahaan Pegatron Corp yang memasok berbagai komponen untuk gadget Apple seperti iPhone, iPad dan iPod.
Chief Financial Officer Pegatron Charles Lin mengonfirmasikan, ledakan yang terjadi pukul 3.40 sore waktu setempat ini tidak sampai memunculkan kobaran api. Tapi 23 dari 61 orang yang terluka di antaranya memerlukan perawatan intensif.
"Pabrik tersebut belum akan mulai beroperasi. Sebagian fasilitas masih dalam inspeksi pra operasional dan masih uji produksi," kata Lin seperti dikutip detikINET dari Reuters, Senin (19/12/2011).
Disebutkan Lin, operasional pabrik ini selanjutnya akan bergantung pada hasil investigasi pihak berwajib dan keputusan pemerintah setempat. Namun dia tidak menyebutkan tenggat waktu keputusan itu akan diumumkan.
Lebih dari itu, kasus ledakan ini semakin menyoroti masalah keamanan pabrik di China. Padahal, pabrik-pabrik ini memproduksi perangkat dan komponen penting untuk pasokan vendor komputer dan elektronik besar, salah satunya Apple.
Apple sendiri menghadapi kritikan dari pemerintah China, serikat buruh dan aktivis peduli lingkungan terkait dengan isu ini. Sebelumnya, Hon Hai Precision Industry, induk perusahaan Foxconn yang menjadi pemasok dan perakit komponen Apple terbesar asal China, pernah pula mengalami dua kali ledakan di pabrik mereka.
Perusahaan asal Cupertino, California, Amerika Serikat ini juga menghadapi kritikan atas terjadinya insiden bunuh diri para karyawan pabrik milik Foxconn. Apple dituding memaksa para pekerja bekerja lembur namun dengan kondisi dan fasilitas yang tidak memadai.
0 Response to "Lagi, Pabrik iPhone Meledak"
Posting Komentar