Budaya 'i' Steve Jobs Bikin Orang Egois
INILAH.COM, London – Kepala Rabbi Inggris, Lord Sacks menyalahkan mantan CEO Apple Steve Jobs atas budaya ‘i’. Budaya ini ia klaim membuat orang hanya peduli pada dirinya sendiri dan barangnya.
Menurut Telegraph, Lord Sacks mengatakan, budaya ini hanya membawa ketidakbahagiaan karena membuat orang hanya sibuk dengan dirinya sendiri.
Tak hanya itu, ia mengklaim, iklan tak baik bagi orang karena hanya membuat mereka menginginkan apa yang mereka tak miliki dan tak mensyukuri barang yang ia miliki.
Sacks mengklaim, budaya ‘i’ tak akan abadi dan ia menambahkan, orang akan mendapat kebahagiaan dalam keyakinannya sendiri dan waktu yang dihabiskan bersama keluarga.
“Orang mencari nilai bukan nilai komunitas konsumen. Nilai komunitas konsumen bukan satu-satunya hal yang bisa Anda nikmati selamanya,” katanya.
Komunitas konsumen muncul setelah Steve Jobs membawa iPad dan iPad 2 serta iPod, iPhone, iTune dan ‘i’ lainnya, lanjutnya. [vin]
0 Response to "Budaya 'i' Steve Jobs Bikin Orang Egois"
Posting Komentar