Pages

Kejahatan Cyber Intai Instagram

INILAH.COM, Jakarta - Tak bisa dipungkiri bahwa Instagram merupakan salah satu aplikasi foto mobile terpopuler. Namun, kesuksesan mereka kini dibayangi kejahatan cyber.

Kesuksesan Instagram membuat para penjahat cyber memanfaatkan celah, dengan membuat aplikasi Instagram palsu. “Versi palsu dari Instagram mengumpulkan uang dari para pengguna melalui SMS palsu,” ungkap situs keamanan Sophos.

Sophos berhasil mengidentifikasi Instagram palsu yang nampaknya dibuat oleh orang Rusia. Postingan dari Sophos itu menjelaskan apabila mengunduh Instagram dari tempat lain selain Google Play, maka akan berisiko terkena malware, yang akan mengirimkan SMS ke perangkat Android pengguna.

Namun posting-an itu tidak menjelaskan secara rinci bagaimana sang pelaku cyber-crime tersebut mendapatkan keuntungan dari SMS tersebut.

Instagram kini sudah memiliki lebih dari 27 juta pengguna terdaftar.Inimenjadikannya sebagai salah satu layanan foto mobile, dengan jumlah pengguna yang besar. Pada Agustus 2011, ada sekitar 150 juta foto yang diunggah di Instagram, sembilan bulan setelah aplikasi tersebut hadir di AppStore.

Sejak pertama kali diluncurkan, Instagram langsung menarik minatpara pengguna iPhone. Salah satu penggemarnya adalah presiden Barack Obama.

Kevin Systrom, co-founder i Instagram baru-baru ini mengumumkan pencapaian perusahaannya tersebut, namun tidak mengungkakan berapa jumlah pengguna aktif harian Instagram. Namun disebutkan, ada sekitar 67% pengguna aktif untuk kategori harian.

Instagram memungkinkan pengguna memakai berbagai filter untuk foto-foto yang mereka ambil. Beberapa filter ini membuat foto-fototersebut bisa bergaya retro.

Saat ini, sejumlah aplikasi fotomirip Instagram terus menambah kepopulerannya, terlebih setelah hadir versi Android-nya, juga pembeliannya oleh Facebook.

Bahkan empat hari semenjak aplikasi Instagram hadir di Google Play, tercatat sudah ada lima juta pengunduhan dilakukan oleh pengguna.

Kini pengguna tablet Android sudah bisa mendapatkan Instagram 1.0.3 di perangkat mereka.Meskipun kehadiran Instagram di ekosistem Andorid ini cukup mengagetkan, mengingat petinggi Instagram sebelumnya menyatakan tidak berkenan atas ekosistem Android.

Berbagai kesuksesan yang diraih Instagram, tentu membuat ‘gerah’ beberapa pihak. Tak heran bila para penjahat cyber pun mulai melakukan aksinya. [ast]

sumber : http://inilah.com/

Read Users' Comments (0)

0 Response to "Kejahatan Cyber Intai Instagram"

Posting Komentar