Pages

Google Bela Android dari Tudingan Jiplak iPhone


INILAH.COM, Seoul - Chairman Google, Eric Schmidt, mengatakan bahwa ia turut berduka atas meninggalnya Steve Jobs, namun ia membela diri ketika disebut bahwa Android menjiplak iPhone.

Seperti yang dikutip dari ST, Eric Schmidt menyangkal tuduhan bahwa mereka membuat Android dengan mencontek iOS milik Apple.

Schmidt mengatakan bahwa ia masih sedih atas kematian Jobs, dan tidak ingin berkomentar atas buku biografi resmi Steve Jobs yang baru diluncurkan pasca kematiannya tersebut.

Buku biografi resmi tersebut diluncurkan setelah Jobs meninggal. Di dalam buku tersebut Jobs pernah berkata bahwa Google telah mencuri banyak dari iPhone untuk membangun OS Android.

Selain tiu, Schmidt juga mengatakan bahwa mayoritas masyarakat pada umumnya percaya bahwa Google adalah salah satu perusahaan inovator terhebat. [mor]

Read Users' Comments (0)

Pertumbuhan Software Bisnis Capai 2 Digit

VIVAnews - SAP, salah satu penyedia solusi bisnis melaporkan hasil pendapatannya selama kuartal ketiga 2011. Menurut Steve Watts, President, SAP Asia Pasifik Jepang (APJ), pada kuartal ini pertumbuhan pendapatan piranti lunak sebesar 42%, setara 165 juta Euro atau Rp2 triliun.

Di kuartal ketiga 2011, pendapatan piranti lunak dan layanan terkait piranti lunak (Software and Software Related Services) tumbuh sebesar 24% atau setara 439 juta Euro, sementara pendapatan total menunjukan pertumbuhan sebesar 22% menjadi 525 juta Euro.

Untuk periode 9 bulan yang berakhir pada 30 September 2011, pertumbuhan pendapatan piranti lunak SAP APJ yakni sebesar 37%, sementara pendapatan piranti lunak, dan layanan terkait piranti tunak tumbuh sebesar 22%, dan pendapatan total sebesar 20%.

“SAP APJ mencatatkan kinerja terbaiknya di kuartal ke 3, didukung oleh momentum bisnis yang kuat di seluruh wilayah. Pasar utama kami dari China, India dan Jepang bertumbuh dua digit, dan setiap pasar di wilayah ini memiliki kinerja yang baik,” sebut Watts dalam keterangan tertulisnya 10 November 2011.

Pada saat yang sama, kata Watts, pihaknya juga mengalami pertumbuhan pesat pada area In-Memory, Mobility dan Cloud.

Singgih Wandojo, Operations Director SAP Indonesia mengatakan, pencapaian SAP Indonesia di kuartal ketiga 2011 juga merupakan salah satu yang terbaik di seluruh kawasan Asia Tenggara. “Pertumbuhan mencapai angka dua digit,” ujarnya

Read Users' Comments (0)

Kindle Fire Makin Mengancam iPad

VIVAnews - Saat Amazon meluncurkan tablet berukuran 7 inch, Kindle Fire, banyak yang memperkirakan tablet ini akan menjadi pesaing serius bagi Apple iPad. Prediksi itu semakin terbukti, minat terhadap Kindle Fire semakin tinggi.


Seperti dikutip dari laman teknologi Digitimes, hingga akhir tahun Amazon diperkirakan mendapat permintaan pemesanan Kindle Fire hingga lima juta unit.

Sebelumnya, TechCrunch juga menyebut Amazon telah memesan jutaan layar dari pembuat manufaktur di Asia. Selain itu, bocoran yang diperoleh mengungkap bahwa Amazon memperkirakan empat juta tablet terjual hingga akhir tahun.

Permintaan ini diperkirakan sebagai antisipasi menjelang sejumlah hari libur penting, antara lain Natal, Tahun Baru, dan Tahun Baru Cina.

Awalnya, harga tablet yang murah menjadi alasan sejumlah analis kalau Kindle Fire akan laris-manis di pasaran. Apalagi, seperti dikutip dari Bussiness Wire, Amazon secara resmi telah mengumumkan menjalin kerja sama dengan Facebook, penyedia streaming film Netflix, sejumlah game dari Electronic Arts, Zynga, dan Rovio, serta ribuan app yang akan terpasang di Kindle Fire.

Dengan berbasis Android yang memiliki ribuan app di Android Market, dan kerjasama yang dijalin dengan Facebook, Netflix, dan lainnya, Kindle Fire semakin bernilai dari segi konten. Belum lagi sejumlah konten yang telah dimiliki Amazon, baik itu musik, film, atau ebook.

Konten memang menjadi andalan Amazon sewaktu meluncurkan Kindle Fire. Bahkan, seperti dikutip dari iSuppli, Amazon berani rugi dengan menjual tablet ini dengan harga yang lebih murah dari biaya produksinya. Seperti diketahui, Kindle Fire dijual seharga US$199, sedangkan harga produksi satu tablet mencapai US$209,63.

Berdasarkan perhitungan itu, Amazon merugi US$10 tiap Kindle yang dijual. Tapi, kerugian ini akan tertutup dari penjualan sejumlah konten Amazon. Strategi ini sama seperti yang dilakukan Gillette, yang menjual alat cukur dengan harga merugi, tapi dapat keuntungan dari penjualan siletnya.

Lalu, seberapa mengancamnya Kindle Fire bagi iPad? Survei menjawab: cukup mengancam.

Dikutip dari laman Fortune, survei yang dilakukan ChangeWave mengatakan, dari 2.600 responden, 5 persen menjawab telah memesan Kindle Fire sebelum Amazon secara resmi meluncurkannya. Ini lebih tinggi dari saat Apple meluncurkan iPad pada 2010 silam, yaitu hanya 4 persen.

Sedangkan yang mengaku tertarik Kindle Fire saat baru diluncurkan Amazon, sebesar 12 persen. Ini berbeda dengan saat Apple meluncurkan iPad, yang tertarik hanya sebesar 9 persen.

Adapun, dari 5 persen yang telah melakukan pemesanan Kindle Fire itu, yang mengaku batal membeli iPad sebesar 26 persen.

Ancaman tentu akan semakin besar jika Amazon serius mempersiapkan generasi terbaru Kindle Fire. Seperti dikutip dari TechCrunch, Amazon disebut telah mempersiapkan tablet berukuran 10 inch, yang mungkin akan rilis di kuartal pertama tahun 2012.

Selama hampir dua tahun, iPad memang nyaris tanpa pesaing. Sejumlah tablet seperti BlackBerry PlayBook atau HP TouchPad pun jelas-jelas kalah bersaing di pasaran. Tentu menarik disimak kiprah Kindle Fire dalam upaya menyaingi iPad, akankah berhasil menggulingkan iPad dari tahta penguasa tablet, atau bernasib sama seperti PlayBook dan TouchPad. (umi)

Read Users' Comments (0)

Zenbook, Laptop Cantik nan Cepat dari ASUS

VIVAnews - Ultrabook telah menjadi idaman bagi pengguna yang menginginkan sisi keindahan desain dan kemudahan mobilitas. ASUS pun meluncurkan ultrabook yang menggabungkan sisi keindahan juga menawarkan sebuah performa tinggi, ASUS Zenbook, Kamis, 10 November 2011.


Dari sisi desain, ultrabook besutan ASUS tampil sangat tipis dengan tebal hanya 3 mm di depan, dan 9 mm di bagian belakang. Tingkat kecerahan layar sampai 450 cd/m2 setara LCD TV, dan memiliki resolusi 1600x900.

Zenbook seberat 1,1 kg ini semakin lengkap dengan lapisan alumunium khusus yang membuat tampilannya lebih dinamis. Tidak hanya keindahan saja yang ingin ditampilkan dalam ultrabook ini, sisi performa Zenbook pun mengagumkan.

Dengan Zenbook, power instant bisa ditempuh dalam waktu 2 detik, dan mampu standby dalam 2 minggu. Kemampuan standby ini diklaim 4 kali lebih lama dari merek lain. Kecepatan akses didukung dengan teknologi SATA revisi 3.0 SSD yang sampai 6 GB/detik yang membuat kebutuhan pengguna semakin cepat didapat. SSD ini juga menjadi jaminan tahan guncangan sehingga data akan aman.

Kecepatan Zenbook juga terbilang mengagumkan. Zenbook yang menggunakan USB 3.0 mampu mencapai kecepatan hingga 182,99 Mbps. Fitur Power Wiz mendukung performa untuk baca data sampai 435.9 Mbps dan untuk menulis data 346.2 Mbps.

“Jadi kami menggabungkan semua ketagori dalam dalam satu ultrabook ini. Mulai dari keindahan, kerampingan, juga kinerjanya,” jelas Juliana, Development Business Centre ASUS di sela-sela Peluncuran produk di Blitzmegaplex, Jakarta, Kamis, 10 November 2011.

Dengan teknologi Super Hybrid Engine II, ultrabook ini mampu menghemat energy dengan daya tahan baterai sampai lebih dari 7 jam, 25 persen lebih lama di kelas sejenis. Menyadari kebutuhan pengguna akan hiburan, Zenbook mengakomodasi dengan audio Bang and Olufsen ICEpower Sonicmaster, teknologi dari ASUS yang memberikan suara khusus.

Menurut Juliana, kehadiran produk ini berdasar pada 4 prinsip yakni desain yang elegan, kinerja baik, ramah lingkungan dan audio yang mendukung untuk hiburan.

Ada dua seri yakni Zenbook UX31 ukuran 13.3 inchi dibanderol 1.199 USD dan Zenbook UX21 dengan ukuran 11.6 inchi dibanderol 1.099 USD. Setiap pembelian akan mendapatkan USB LAN, tas aksesoris, konektor VGA mini, dan charger mini.

Zenbook ditarget terjual sampai 3 ribu unit. segmentasi yang dibidik yakni kelas eksekutif muda, pengguna yang mobile yang membutuhkan hiburan audio fall. Layanan purna jual telah didukung di 40 cabang ASUS di seluruh Indonesia. (eh)

Read Users' Comments (0)